Berapa suhu penyolderan yang Anda kejar?

Dalam kebanyakan kasus, faktor terbesar mempengaruhi umurbesi soldertip adalah suhu penyolderan.

Sebelum penerapan resmi peraturan RoHS (pembatasan zat berbahaya) pada tanggal 1 Juli 2006, timbal dalam kawat solder diperbolehkan.Setelah itu, penggunaan timbal (dan zat terkait) dilarang kecuali untuk peralatan dan proses berikut: peralatan medis, peralatan pemantauan dan deteksi, alat dan peralatan ukur khususnya di bidang militer dan dirgantara termasuk sensor otomotif (sistem kendali otomotif dan produk airbag). ), industri transportasi kereta api, dll.

Kawat timah paduan timbal yang paling umum memiliki ciri titik leleh sekitar 180 derajat.Titik leleh kawat timah paduan bebas timah yang umum adalah sekitar 220 derajat.Perbedaan suhu 40 derajat berarti penyelesaiannya memuaskanpateriBersamaan dalam waktu yang sama, kita perlu meningkatkan suhu stasiun penyolderan (jika waktu penyolderan ditingkatkan, mudah merusak komponen dan papan PCB).Peningkatan suhu akan mengurangi masa pakai ujung besi solder dan meningkatkan fenomena oksidasi.

Gambar berikut menunjukkan pengaruh kenaikan suhu terhadap masa pakai ujung besi solder.Mengambil 350 derajat sebagai nilai referensi, ketika suhu meningkat dari 50 derajat menjadi 400 derajat, masa pakai ujung besi solder akan berkurang setengahnya.Meningkatkan suhu servis ujung besi solder berarti masa pakai ujung besi solder berkurang.

Umumnya, suhu penyolderan paduan solder bebas timbal direkomendasikan 350 ℃.Namun, misalnya karena ukuran perangkat pemasangan 01005 sangat kecil, kami merekomendasikan proses penyolderan 300 derajat.

Pentingnya akurasi

Anda harus memeriksa suhu kerja stasiun penyolderan secara teratur, yang tidak hanya dapat meningkatkan masa pakai ujung besi solder, tetapi juga menghindari penyolderan suhu berlebihan atau suhu rendah saat menyolder produk.

Keduanya dapat menyebabkan masalah saat menyolder:

·Suhu berlebihan: banyak operator terlatih akan berpikir perlunya meningkatkan suhu penyolderan untuk mengatasi masalah ketika mereka menemukan bahwa solder tidak dapat meleleh dengan cepat.Namun, peningkatan suhu akan membuat suhu di area pemanasan terlalu tinggi, yang akan menyebabkan bantalan melengkung, suhu solder berlebihan, merusak substrat dan sambungan solder dengan kualitas lebih buruk.Pada saat yang sama, akan meningkatkan oksidasi ujung besi solder dan menyebabkan kerusakan pada ujung besi solder.

·Suhu penyolderan yang terlalu rendah dapat menyebabkan waktu tinggal yang terlalu lama dalam proses penyolderan dan perpindahan panas yang lebih buruk.Hal ini akan mempengaruhi kapasitas produksi dan kualitas sambungan solder dingin.

Oleh karena itu, pengukuran suhu yang akurat sangat penting untuk mendapatkan suhu persiapan penyolderan.